Supporter PSGJ Cirebon Rindu Akan pertandingan di Liga 3 - Suporter klub Liga 3 Indonesia, PSGJ Cirebon berharap, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi setelah berkali-kali ditunda.
Kelompok suporter PSGJ Cirebon yang tergabung dalam Persatuan Suporter Sepak Bola Gunungjati (Pasogati) Kabupaten Cirebon menyatakan kerinduannya melihat tim kesayangan mereka bisa kembali bertanding.
Sebagai wujud dukungan agar kompetisi sepak bola di Indonesia kembali bergulir, Pasogati melaksanakan vaksinasi COVID-19 bekerja sama dengan Polresta Cirebon di GOR Ranggajati Cirebon, Minggu (25/7/2021).
Ketua Pasogati Kabupaten Cirebon, Muhammad Syarifudin mengatakan, kegiatan vaksinasi ini, juga merupakan bentuk kepedulian dalam mendukung program pemerintah yakni vaksinasi.
"Untuk itu kita mencoba kerja sama dengan Polresta Cirebon. Alhamdulillah ada sekitar 200 orang yang mengikuti program vaksinasi," kata pria yang akrab disapa Gopek itu.
"Dengan mengikuti program vaksinasi ini agar apa yang kita inginkan tercapai, yaitu Indonesia sehat. Kita rindu sepak bola," katanya menambahkan.
Sementara Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, kegiatan vaksinasi perlu menyasar sektor unik.
"Vaksinasi masal ini menyasar sektor yang agak unik, kenapa? Sektor yang kita sasar hari ini adalah suporter sepak bola," ujar Arif usai meninjau vaksinasi.
Menurut Arif, vaksinasi ini dalam rangka bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan beberapa rumah sakit, untuk meningkatkan angka vaksinasi di Kabupaten Cirebon.
"Vaksinasi masal ini dilakukan untuk meningkatkan angka vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Hari ini juga, vaksinasi kedua untuk masyarakat yang kemarin mengikuti vaksinasi HUT Bhayangkara," katanya.
Oleh karena itu, menurut Arif, jika seluruh komponen masyarakat bergerak, maka angka herd immunity Kabupaten Cirebon akan seger diwujudkan. Kalau dilihat dari jumlah populasi warga Kabupaten Cirebon sebanyak 2,2 juta maka herd immunity adalah 1,8 juta penduduk.
"Sehingga, angka itu harus kita wujudkan dengan berbagai kegiatan terobosan, utamanya adalah vaksinasi. Semakin banyak vaksin disuntikan kepada masyarakat, semakin cepat herd immunity bisa terwujud maka pencegahan Pandemi ini pun bisa dilakukan," bebernya.
Dengan kegiatan vaksinasi gerai presisi ini, kata Arif, diharapkan akan menstimulan program vaksinasi-vaksinasi yang lain. Memang, tambahnya, untuk sektor yang disasar dibuat random.